Kamis, 15 November 2012

Tata Cara Budidaya Kelinci


Yang perlu diperhatikan dalam usaha ternak kelinci adalah persiapan lokasi yang sesuai, pembuatan kandang, penyediaan bibit dan penyediaan pakan.

1. Penyiapan Sarana dan Perlengkapan

Fungsi kandang sebagai tempat berkembangbiak dengan suhu ideal 21° C, sirkulasi udara lancar, lama pencahayaan ideal 12 jam dan melindungi ternak dari predator. Menurut kegunaan, kandang kelinci dibedakan menjadi kandang induk. Untuk induk/kelinci dewasa atau induk dan anak-anaknya, kandang jantan, khusus untuk pejantan dengan ukuran lebih besar dan Kandang anak lepas sapih. Untuk menghindari perkawinan awal kelompok dilakukan pemisahan antara jantan dan betina. Kandang berukuran 200x70x70 cm tinggi alas 50 cm cukup untuk 12 ekor betina/10 ekor jantan. Kandang anak (kotak beranak) ukuran 50x30x45 cm.
Menurut bentuknya kandang kelinci dibagi menjadi:
1.Kandang sistem postal, tanpa halaman pengumbaran, ditempatkan dalam ruangan dan cocok untuk kelinci muda.
2. Kandang sistem ranch ; dilengkapi dengan halaman pengumbaran.
3. Kandang battery; mirip sangkar berderet dimana satu sangkar untuk satu ekor dengan konstruksi Flatdech Battery (berjajar), Tier Battery (bertingkat), Pyramidal Battery (susun piramid).
Perlengkapan kandang yang diperlukan adalah tempat pakan dan minum yang tahan pecah dan mudah dibersihkan.

Bentuk Kandang Kelinci Yang Ideal


Kebersihan kandang kelinci mestinya bukan sekedar soal rajin membersihkan, melainkan lebih baik jika kandang itu sendiri sangat efektif membuang kotoran. maka akn lebih efisien, dan lebih terjaga kebersihan kandangnya. selanin menghemat tenaga untuk membersihkannya juga kandang akan selalu bersih. maka kelinci akan semakin terjaga kesehatannya.
Hewan herbivora ini jika berak di alam bebas akan akan cepat-cepat meninggalkan kotorannya. Ia bukan seperti anjing atau babi yang cuek. Bukan pula seperti kucing yang bisa menguburkan kotorannya sendiri. Kelinci memilih menjauh karena hidungnya sangat peka dengan aroma busuk, dan karena itu ia memilih menjauh. Kalau pun saat berak kelinci menjilati kotorannya sendiri itu bukan sedang berak, melainkan sedang mengeluarkan caesotrophs, tinja hitam lembek penghasil protein tinggi.

Mengingat kelinci dalam sistem domestik (rumahan) tidak mengondisikan kelinci bisa meninggalkan kotoran, maka kandang harus dibuat nyaman. Berikut ini kaidah dasar kandang yang baik untuk kelinci di Indonesia.

Meraup Keuntungan Dari Budidaya Kelinci


Potensi dan tujuan beternak kelinci :
Penghasil daging, bisa sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi keluarga. Di antara jenis kelinci penghasi daging adalah : Vlaams, New Zealand, White England dll
Penghasil anakan atau bibit, ditujukan untuk mendapatkan ternak pengganti (replacement stock) dan juga ternak hias. Jenis kelinci yang banyak diminati untuk ternak hias antara lain : angora, lion, dan rex totol
Penghasil bulu dan bahan industri, sebagai contoh adalah kelinci jenis angora. Dalam setahun seekor kelinci angora mampu menghasilkan 100-200 gram wool dengan 4 kali pemotongan. Tetapi di Negara kita belum ada yang mengusahakan.
Sebagai bahan percobaan medis atau hewan laboratorium
Keuntungan Budidaya Kelinci
Sedikit kami singgung tentang panca usaha peternakan :
Panca usaha peternakan
1. Penggunaan bibit unggul
2. perkandangan yang memenuhi syarat
3. pemberian ransum yang tepat (kwantitas dan kualitas)
4. Pencegahan penyakit
5. Pemasaran hasil atau produk

Rabu, 14 November 2012

Peluang Usaha Dan Cara Berternak Kelinci


Berternak kelinci ternyata masih terbuka lebar. Namun sayangnya masih sedikit masyarakat yang melirik kelinci sebagai potensi bisnis yang menjanjikan. Ketua Himpunan Masyarakat Perkelincian Indonesia (Himakindo), Yono C Raharjo menjelaskan proses pengembangbiakan dan pertumbuhan kelinci sangat cepat sehingga seorang investor bisa memperoleh hasil investasi yang relatif cepat jika dikelola dengan baik.

"Potensi kelinci untuk tumbuh dan berkembang biak dengan cepat, pada umumnya telah umum diketahui," ungkap Yono saat berbincang dengan detikFinance, Senin (9/7/2012). Yono menjelaskan, dalam setahun seekor induk kelinci mampu menghasilkan paling tidak 40 kg bobot hidup pada pola tradisional dan 120 kg pada pola intensif.

"Biasanya ditingkat intensif mengawinkan 7 sampai 8 kali per tahun untuk satu induk kelinci. Kemudian jumlah anak-anak kelincinya terseleksi 8 sampai 10 ekor yang bisa dipananen. Jadi 7 kali 8 sama dengan 56 ekor/tahun," imbuhnya.

Pada pola intensif seekor kelinci bisa dipanen pada umur 80 hari dengan bobot 2,5 kg/ekor. Sehingga menurutnya, dari satu induk anak kelinci saja bisa menghasilkan daging sekitar 120 kg/tahun.
"Kalau 56 ekor kali 2,5 kg, umur potong potong 80 hari. Jadi 1 induk kelinci bisa menghasilkan sekitar 120 kilo/tahun," sanggahnya

Selasa, 13 November 2012

Hukum Memakan Daging Kelinci



Keputusan Fatwa Majelis Ulama Indonesia Tentang Memakan daging kelinci. Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya di Jakarta pada tanggal 17 Jumadil Awal 1403 H, bertepatan dengan tanggal 12 Maret 1983 M.,  setelah:Membaca:
  1. Surat permintaan Direktur Urusan Agama Islam Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Urusan Haji Departemen Agama RI di Jakarta No : D 11 / 5 / HK. 03. 1 / 3647 / 1982 tanggal 27 November 1982 tentang daging kelinci.
  1. Surat Sekretaris Direktur Jenderal Peternakan Direktorat Jenderal Peternakan Departemen Pertanian RI. Di Jakarta No : 512 NIIb / E, tanggal 8 Juli 1982.
Memperhatikan:Hadist-hadis Nabi sebagai berikut :“Dari Anas, is berkata: Melintas di depan kami seekor kelinci di Marri Zahran, maka orang-orang mengejar dan menangkapnya, dan aku dapatinya, maka aku memberikan kepada Abu Talhah lalu disembelihnya. Dan is mengirim kepada Rasulullah kedua pahanya dan beliau menerimanya. “(Diriwayatkan oleh Jamaah—Nail al-Autarjus 7 hal. 137).

Keuntungan Berternak Kelinci


Mengapa kok kelinci? kenapa bukan sapi, kambing atau ayam ?
Jawabannya mudah! Kelinci merupakan hewan yang mungil yang sangat mudah perawatannya dan memiliki banyak keuntungan buat kita

Kelinci merupakan jenis hewan Lagomorpha. Apa itu? Logomorpha mirip dengan rodensia atau yang kita kenal dengan hewan pengerat. Sebagaimana rodensia seperti tikus atau mencit, kelinci juga dilengkapi dengan dua gigi seri yang tajam. Serupa juga dengan rodensia maka pertumbuhan gigi seri pada kelinci bersifat terbuka, artinya gigi seri tersebut tumbuh terus menerus sepanjang masa. Bilamana rodensia ataupun kelinci tidak mengerat maka gigi serinya akan tumbuh berlebihan (overgrowth). Kelinci yang kata orang jawa bilang terwelu atau arnab dalam bahasa melayu memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh sapi, kambing, domba dan babi. Kelinci dapat melahirkan 4-10 ekor anak bergantung dari jenis ras kelinci dan hanya membutuhkan waktu mengandung hanya 29-33 hari serta masa sapih saat berumur 40 hari.